https://jurnalsains.id/index.php/etika/issue/feedEtika: Journal of Islamic Communication and Broadcasting Science2024-09-12T10:34:57+07:00Redakturpenerbitmwi@gmail.comOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Etika: Journal of Islamic Communication and Broadcasting</strong> Science is open access, peer-reviewed journal dedicated to publishing original research papers on islamic communication and broadcasting Science issues. This journal is likewise committed to making the articles it publishes available to international academicians, researchers, practitioners, regulators, and public societies for free.</p> <p style="text-align: justify;">The journal accepts rigorous empirical or theoretical research papers using any methodologies or approaches relevant to the islamic communication and broadcasting topics, as long as the research falls into one of three primary disciplines: islamic communication, broadcasting.</p>https://jurnalsains.id/index.php/etika/article/view/42WACANA PESAN DAKWAH PADA TEKS FATWA PEMILU MUI2023-02-22T15:59:06+07:00Muhammad Ridwanridcampus@yahoo.comAndi Edwin Rewirarewira@gmail.com<p>Pesan dakwah merupakan sesuatu yang disampaikan oleh seorang <em>da’i</em> yang bertujuan mengajak umat atau masyarakat (<em>mad’u</em>) kepada kebaikan (<em>ma’ruf</em>). Hal ini berkenaan dengan aktivitas kehidupan secara umum yaitu baik dalam perspektif aqidah, ibadah, dan mu’amalah yang berlandaskan pada berdasarkan pada Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad saw. Dalam mengkomunikasikan pesan dakwahnya seorang da’i dapatmenggunakan beberapa metode seperti lisan, tulisan, film dll. Pada penelitian ini penulis meneliti pesan yang disampaikan dai dalam bentuk teks atau Tulisan. Adapun teks/tulisan terebut adalah teks fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai pemilu tahu 2009. Di dalam teks fatwa tersebut dibahas mengenai ajakan agar masyarakat turut serta berpartisipasi menyampaikan aspirasinya memilih pemimpin dan juga wakilnnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualititatif dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Teun A Van Dijk yang menggambarkan tiga aspek yaitu struktur makro, super struktur dan struktur mikro. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam teks fatwa MUI tersebut terkandung pesan-pesan dakwah terkait dengan ajakan, anjuran dan pencerahan menganai nilai dakwah Islamiyah.</p>2022-10-02T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 https://jurnalsains.id/index.php/etika/article/view/71PENGEMBANGAN STRATEGI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN DAKWAH MELALUI SENI DAN BUDAYA: MEMAHAMI PENYAMPAIAN NILAI-NILAI ISLAM MELALUI KESENIAN2023-10-23T03:14:17+07:00Isman Iskandarismanhafizh@gmail.com<p>Penelitian ini menggali peran signifikan seni dan budaya dalam dakwah Islam dengan fokus bagaimana seni dan budaya dapat digunakan sebagai sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai Islam kepada masyarakat yang beragam. Seni dan budaya memiliki kemampuan untuk mengekspresikan pesan-pesan agama dengan cara yang mendalam dan universal, mempengaruhi pemikiran, perasaan, dan perilaku manusia. Studi ini mengkaji contoh-contoh konkret di mana seni dan budaya telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan menciptakan karya-karya yang menginspirasi. Metode penelitian melibatkan studi literatur, analisis karya seni dan budaya yang relevan. Penelitian ini juga mengeksplorasi penggunaan teknologi dan media modern dalam memperluas jangkauan dakwah seni dan budaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pandangan yang lebih dalam tentang potensi besar dari seni dan budaya dalam menyebarkan pesan-pesan Islam, serta membantu menginspirasi pemangku kepentingan untuk menggabungkan nilai-nilai agama dalam karya-karya seni dan budaya dengan cara yang lebih kreatif dan efektif. Selain itu, penelitian ini dapat mendukung pengembangan strategi dakwah yang relevan dengan era digital dan globalisasi yang semakin berkembang.</p>2022-10-08T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022 https://jurnalsains.id/index.php/etika/article/view/154PERAN PEREMPUAN DALAM MEMBANGKITKAN KESADARAN BERDAKWAH MELALUI MAJELIS TAKLIM DAN MEDIA SOSIAL2024-09-12T10:34:57+07:00Siti Mu’awanahmuawanah@iiq.ac.id<p>Artikel ini bertujuan untuk melihat peran perempuan dalam membangkitkan semangat berdakwah di era masa kini, banyak hal yang bisa dilakukan melalui cara-cara konvensional seperti aktif dalam kegiatan majelis taklim dengan pemanfaatan kemajuan teknologi seperti media sosial yang umumnya semua orang menggunakan media tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Perempuan mempunyai hak yang sama dalam berdakwah terutama bagi keluarganya. Islam menempatkan perempuan pada posisi yang sangat terhormat karena perempuan memiliki tugas yang tidak dapat dilakukan oleh laki-laki pada umumnya seperti hamil, melahirkan dan menyusui. Saat ini, banyak hal yang bisa dilakukan bagi seorang perempuan dalam berdakwah amar ma'ruf nahi munkar yakni dengan berdakwah di rumah bersama keluarga, di lingkungan masyarakat, atau melalui media sosial. Atmosfer kegiatan dakwah semakin meluas sampai kepada lingkungan yang paling mudah ditemui yakni semakin banyaknya kegiatan majelis taklim yang ada disekitar lingkungan kita. Majelis taklim adalah sebuah wadah yang sangat tepat bagi perempuan yang ingin menambah ilmu keagamaan juga sebagai wadah yang tepat untuk berdakwah secara konvensional, pasalnya hal tersebut bisa dilakukan secara fleksibel, tidak terikat dan sifatnya dinamis. Begitu juga dengan pemanfaatan teknologi seperti media sosial yang dapat dijadikan sebagai media dakwah salah satu caranya adalah memposting hal-hal baik, kata-kata baik sebagai motivasi kebaikan yang bisa jadi menjadi ilmu.</p>2022-10-22T00:00:00+07:00Copyright (c) 2022