Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui cara merehabilitasi siswa yang melanggar tata tertp sekolah. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitaif dengan jenis studi kasusu. Metode pengambilan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dengan reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: yang berperan dalam hal merehabilitasi siswa ialah guru bimbingan Konseling dan wakil ketua bagian kesiswaan Dimana guru bimbingan knseling yang di bantu oleh kesiswaan mampu dan dapat menangani permasalahan siswa. adapun metode yang di pakai yaitu metode pencegahan preventif yang melalui tata tertib dan dan undang-undan sekolah dan metode penindakan yaitu represif melalui pembinaan, pemberian nasehat dan sebagainya. Dampak dari rehabilitasi siswa mampu menjadikan seorang siswa yang lebih terarah dan memiliki kontrol terhadap dirinya dari perilaku yang tidak baik dan merugikan.