Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal perbankan syariah terhadap market share aset perbankan syariah di Indonesia. Data yang digunakan adalah data time series periode Januari 2012 – September 2016, yang bersumber dari Statistik Perbankan Indonesia dan Statistik Perbankan Syariah. Untuk menganalisis, penulis menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel inflasi dan non performing financing (NPF) berpengaruh signifikan negatif, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) dan jumlah kantor berpengaruh signifikan positif secara parsial terhadap market share aset perbankan syariah di Indonesia. Ditemukan dengan nilai Adjusted R Square 85,26%, sedangkan sisanya 15,74 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Secara simultan, dengan nilai signifikan sebesar 0,000000 maka keseluruhan variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap market share aset perbankan syariah di Indonesia.