Abstract
Pendidikan kitab suci Al-Qur’an dan mempelajarinya mempunyai tujuan yang sangat penting diantaranya agar segala sesuatu yang dilakukan harus selalu berdasarkan bimbingan Al-Qur’an sebagai sumber rujukan utama dalam kehidupan orang yang beriman. Karna itu, pentingnya Al-Qur’an untuk dipelajari, dibaca, dipahami dan dihayati serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Motivasi atau semangat belajar membaca Al-Qur’an adalah daya penggerak yang timbul baik dari luar maupun dari dalam diri seseorang atau siswa yang mendorong untuk melakukan aktivitas ibadah mulia yang pahalanya dilipat gandakan oleh Allah apabila membacanya dengan bersungguh-sungguh serta menopang peranan yang penting dalam memberi gairah, semangat dan rasa senang untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur’an. Dalam hal ini, pembelajaran baca tulis qur’an di berbagai lembaga pendidikan diharapkan dapat menjadikan sarana pembelajaran yang efektif terhadap peserta didik, sehingga dapat memberikan hasil belajar baca tulis al qur’an yang maksimal. Akan tetapi ditemukan banyak faktor yang menjadi kendala keberhasilan dalam pembelajaran baca tulis qur’an, diantaranya faktor kurangnya perhatian siswa baik dari guru maupun orang tua, model pembelajaran yang kurang tepat dan lemahnya motivasi siswa terhadap materi. Atas dasar itulah penulis ingin meneliti sejauh mana motivasi belajar siswa SMP Alfa Sanah dalam mengikuti pembelajaran baca tulis qur’an. Melalui penelitian ini diharapkan mampu memberikan solusi, dan membangun motivasi siswa terutama di SMP Alfa Sanah, sehingga peserta didik mendapatkan hasil belajar baca tulis qur’an lebih maksimal