Abstract
Rendahnya hasil belajar dikarenakan siswa kurang aktif dan kurang percaya diri dalam pembelajaran sehingga guru dituntut untuk lebih kreatif dalam mengkombinasikan metode pembelajaran agar hasil belajar siswa dapat meningkat. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penerapan kombinasi metode tanya jawab dan metode demonstrasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MAN 2 Serang Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subyek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Fiqih dan siswa kelas X A1 dan X A3. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan data verification (menyimpulkan data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penerapan kombinasi metode tanya jawab dan metode demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih di MAN 2 Serang pada kelas X A1 dan X A3 melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, dengan menggunakan 3 ranah yaitu: ranah kognitif dengan nilai tertinggi 100 (nilai sempurna) dan hanya beberapa siswa yang mendapatkan nilai 76 pada kegiatan penilaian harian, sedangkan untuk ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa yaitu saling bekerjasama dalam menyelesaikan suatu masalah yang diberikan oleh guru. Efektivitas pelaksanaan kombinasi metode tanya jawab dan metode demonstrasi pada mata pelajaran Fiqih ada 2 faktor yaitu faktor pendukung: adanya guru yang berkompeten, siswa yang mampu memahami materi dan sarana prasarana memadai. Sedangkan faktor penghambat: siswa kurang percaya diri dan keterbatasan waktu.