Abstract
Dewasa ini pendidikan karakter masih menjadi topic yang menarik. Pendidikan tidak hanya menghasilkan peserta didik yang cerdas secara akademik saja, tetapi juga harus menghasilkan peserta didik yang memiliki moral dan karakter yang baik. Pendidikan karakter harus ditanamkan kepada peserta didik baik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal. Di lembaga pendidikan formal, guru memiliki banyak kesempatan dalam menanamkan karakter kepada peserta didik melalui interaksi di dalam dan di luar kelas. Untuk memudahkan penanaman karakter kepada peserta didik, semua guru harus menampilkan diri sebagai sosok yang mampu berperan sebagai pengasuh, suri teladan, dan pembimbing moral bagi peserta didik, karena tugas menanamkan karakter bukan terbatas pada guru mata pelajaran tertentu saja.