Abstract
Cabang filsafat yang jumlah pembahasannya hampir mencakup isi keseluruhan filsafat itu sendiri adalah epistemologi. Epistemologi dapat diartikan sebagai teori pengetahuan. epistemologi juga dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan syahnya (validitas) suatu pengetahuan. Ilmu atau knowledge merupakan sesuatu yang sangat mendasar dalam kehidupan manusia. Namun, dalam pemahaman mengenai sumber dan cara memperoleh ilmu ini terdapat perbedaan, sehingga nantinya menimbulkan ilmu yang bersifat agama dan ilmu yang sifatnya duniawi. Menanggapi persoalan mengenai sumber epistimologi ilmu pengetahuan (sains), antara islam dan barat terjadi perbedaan yang sangat amat signifikan, hal ini dapat kita ketahui melalui berbagai macam sumber-sumber yang menjadi ciri khas. Baik sumber epistimologi menurut islam yang meliputi: wahyu yang terdiri dari al-Quran dan Sunnah sebagai sumber utama dan didukung dengan berita yang benar, akal indra serta ilham sebagai sebagai dasar pelengkapnya. Sedangkan sumber epistimologi menurut barat hanya terdapat pada akal (rasio) saja, yang kemudian dari teori tersebut mnimbulkan tiga aliran utama dalam barat yakni Rasionalisme, Empirisme dan Kritisisme.